Halo Sobat Keuangan! Pernah dengar tentang Nvidia? Yap, Nvidia (NVDA) adalah perusahaan teknologi terkenal yang merancang dan memproduksi Graphics Processing Units (GPU). Selain itu, Nvidia juga merupakan pemain yang sangat penting di pasar chip AI.
Menurut CNN, di tengah maraknya perkembangan Artificial Intelligence (AI), Nvidia bisa dibilang memegang peran sebagai pendorong dalam revolusi AI. Pada 18 Juni 2024, kapitalisasi pasar raksasa chip ini mencapai $3,34 triliun, yang bahkan melampaui Microsoft. Tapi, selama tiga hari perdagangan dua minggu lalu, perusahaan ini kehilangan nilai pasar sebesar $430 miliar.
Hype soal potensi AI di kalangan investor telah mendorong kinerja pasar saham selama satu setengah tahun terakhir. Nvidia sendiri adalah bagian dari “Magnificent Seven,” kelompok perusahaan teknologi berkapitalisasi besar yang mengungguli pasar saham AS tahun lalu. Di mana indeks S&P 500 naik 24,2% pada tahun 2023, sementara saham dari Magnificent Seven naik lebih dari 100% secara rata-rata.
Saham Nvidia Jatuh Minggu Lalu
Nvidia menjadi sorotan minggu lalu ketika sahamnya terus jatuh dari rekor tertinggi yang dicapai minggu sebelumnya. Menurut Investopedia, saham Nvidia turun 6,7% pada hari Senin, ditutup pada $118,11. Angka ini menandai penurunan 16% dari intraday high sepanjang masa sebesar $140,76 yang dicapai Nvidia pada hari Kamis, 20 Juni 2024.
Apa yang Menyebabkan Penurunan Ini?
Menurut Forbes, penurunan saham Nvidia kemungkinan besar disebabkan oleh investor yang sudah ingin mengambil keuntungan setelah kenaikan saham Nvdia sebesar 170% tahun ini. Hal ini menyebabkan banyak investor yang melakukan sell-off.
Jochen Stanzl, kepala analis pasar di CMC Markets, menjelaskan kepada CNN bahwa volatilitas saham Nvidia adalah hal yang biasa untuk perusahaan yang sahamnya bergerak naik secepat Nvidia. Sahamnya telah melonjak lebih dari 161% sejak Januari. Chip Nvidia mendukung banyak sistem AI, termasuk AI generatif seperti Chat GPT dari OpenAI, yang dapat membuat teks, gambar, dan media lainnya.
Saham Nvidia Melonjak Kembali
Saham Nvidia melakukan comeback pada hari Selasa minggu lalu, setelah perusahaan pembuat chip AS ini kehilangan mahkotanya sebagai perusahaan publik paling valuable di dunia. Pada hari Selasa, saham Nvidia ditutup hampir 7% lebih tinggi dibanding harga sebelumnya, berbalik arah setelah tiga hari penurunan berturut-turut. Nah, tapi hal Ini menyebabkan beberapa investor khawatir bahwa antusiasme atas peran penting Nvidia dalam revolusi AI mungkin akan mereda.
Meskipun mengalami rally pada hari Selasa minggu lalu, kapitalisasi pasar Nvidia kini berada di angka $3,10 triliun, yang membuat Nvidia berada di posisi ketiga di belakang Microsoft ($3,35 triliun) dan Apple ($3,21 triliun).
Nah, Sobat Keuangan, itulah berita terbaru tentang rebound saham Nvidia. Kamu ingin terus mendapatkan berita terbaru di dunia keuangan seperti ini? Yuk, pantengin terus blog Invlinic ya! Karena akan lebih banyak informasi tentang financial planning, investasi, trading, dan juga update terbaru di dunia finansial.