Invlinic Blog

Kebebasan Finansial di Usia Muda dan Cara Mendapatkannya: Tips & Trik Mudah

Kebebasan Finansial di Usia Muda dan Cara Mendapatkannya

Kebebasan finansial di usia muda dan cara mendapatkannya – Siapa sih yang nggak mau meraih kebebasan finansial di usia muda? Bayangin deh, bisa menikmati hidup tanpa pusing mikirin tagihan, punya simpanan untuk masa depan, dan tetap bisa memenuhi keinginan pribadi. 

Tapi, mencapai kebebasan finansial bukan hal yang instan, ya. Ada usaha dan perencanaan matang yang perlu kamu lakukan.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu World Gold Council (WGC) dan Perannya dalam Pasar Emas

Nah, di sini, mimin bakal kasih beberapa tips mudah kebebasan finansial di usia muda dan cara mendapatkannya untuk mencapai kebebasan finansial sebelum usia 30-an. Yuk, simak!

Apa Itu Kebebasan Finansial?

Sumber: level.game

Sebelum masuk ke tips-tipsnya, kita bahas dulu nih, apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan kebebasan finansial? Secara sederhana, kebebasan finansial adalah kondisi di mana kamu punya cukup aset atau pendapatan pasif sehingga nggak perlu lagi bergantung sepenuhnya pada pekerjaan sehari-hari. 

Artinya, meski kamu nggak kerja, penghasilanmu tetap mengalir, dan kamu bisa memenuhi semua kebutuhan serta keinginan tanpa merasa tertekan secara finansial.

Kebebasan finansial nggak cuma soal punya banyak uang, tapi lebih ke mengelola uang dengan bijak dan memastikan ada sumber pendapatan yang terus mengalir tanpa harus bekerja keras sepanjang waktu. Sounds great, right?

Elemen Penting dari Kebebasan Finansial

  1. Penghasilan Pasif
  2. Manajemen Keuangan yang Bijak
  3. Aset yang Menghasilkan
  4. Dana Darurat yang Stabil

Kenapa Kebebasan Finansial Penting?

Kebebasan finansial itu sangat penting karena dapat memberikan kamu rasa aman dan fleksibilitas dalam hidup. Bayangkan, tanpa harus bergantung pada pekerjaan atau penghasilan tetap, kamu bisa:

  • Mengambil keputusan hidup yang lebih baik tanpa terikat oleh keterbatasan finansial.
  • Menjaga keseimbangan hidup antara pekerjaan dan waktu pribadi.
  • Menghadapi krisis dengan tenang, karena keuanganmu sudah solid.

Punya waktu lebih banyak untuk keluarga, hobi, atau mengejar passion tanpa takut kondisi finansial terpuruk.

Jadi, kebebasan finansial itu lebih dari sekadar punya banyak uang aja. Bagaimana mencapai titik dimana kamu nggak lagi terjebak dalam siklus kerja terus-menerus untuk bertahan hidup, melainkan punya kontrol penuh atas keuanganmu sendiri.

Kebebasan Finansial di Usia Muda dan Cara Mendapatkannya

Sumber: Linkedin

1. Buat Rencana Keuangan Sejak Dini

Langkah pertama Kebebasan finansial di usia muda dan cara mendapatkannya adalah dengan membuat rencana keuangan yang jelas. Jangan cuma mengandalkan penghasilan bulanan tanpa tahu mau diapain uangnya. 

Kamu harus mulai dengan membuat anggaran bulanan yang mencakup semua pengeluaran wajib seperti kebutuhan harian, cicilan, dan juga tabungan.

Kenapa ini penting? Karena dengan rencana keuangan yang matang, kamu bisa mengontrol pengeluaran dan memastikan sebagian dari penghasilanmu dialokasikan untuk investasi atau tabungan masa depan. Ingat, rencana keuangan yang baik adalah pondasi kebebasan finansial.

2. Sisihkan 20% Pendapatan untuk Tabungan & Investasi

Buat kamu yang penghasilannya belum terlalu besar, jangan khawatir! Kamu tetap bisa memulai dengan langkah kecil. Usahakan untuk menyisihkan setidaknya 20% dari pendapatan bulanan untuk tabungan atau investasi. Kalau merasa berat, kamu bisa mulai dari jumlah yang lebih kecil dulu, tapi pastikan konsisten.

Investasi di sini bisa berbagai macam, mulai dari reksa dana, saham, emas, atau bahkan properti kalau kamu sudah punya modal yang cukup. 

Ingat, semakin cepat kamu mulai berinvestasi, semakin besar peluangmu untuk menikmati hasilnya di masa depan. Jangan cuma simpan uang di tabungan, karena nilainya bisa terkikis inflasi!

3. Cari Sumber Pendapatan Pasif

Salah satu kunci kebebasan finansial adalah memiliki pendapatan pasif. Pendapatan pasif ini adalah penghasilan yang tetap mengalir meskipun kamu nggak harus bekerja terus-menerus. 

Beberapa contoh pendapatan pasif yang bisa kamu coba antara lain:

  • Investasi saham atau obligasi yang dapat menghasilkan dividen atau bunga.
  • Bisnis online seperti dropshipping atau jualan produk digital.
  • Properti sewaan yang memberikan penghasilan bulanan dari biaya sewa.

Dengan sumber pendapatan pasif yang terus mengalir, kamu bisa punya kebebasan lebih untuk mengelola waktu dan memilih kapan mau bekerja.

4. Hindari Utang Konsumtif

Utang adalah musuh utama kebebasan finansial, terutama utang konsumtif. Apa itu utang konsumtif? Hutang konsumtif adalah utang yang diambil untuk membeli barang atau jasa yang sebenarnya nggak menghasilkan keuntungan di masa depan, seperti gadget terbaru, liburan mewah, atau kendaraan baru.

Kalau terpaksa berutang, pastikan itu untuk hal yang produktif, misalnya investasi di properti atau modal bisnis. 

Sebaiknya, kurangi pembelian barang-barang yang nggak terlalu dibutuhkan dan fokus pada hal-hal yang bisa meningkatkan aset atau penghasilanmu di masa depan.

5. Pahami Gaya Hidup Minimalis

Gaya hidup minimalis bukan berarti kamu harus hidup hemat berlebihan, tapi lebih ke memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan. 

Fokuskan pengeluaranmu pada hal-hal yang penting dan bermanfaat jangka panjang, serta kurangi kebiasaan konsumtif yang bisa bikin pengeluaran membengkak.

Dengan hidup minimalis, kamu bisa menyimpan lebih banyak uang dan menginvestasikannya untuk mencapai kebebasan finansial lebih cepat. 

Coba tanyakan ke diri sendiri sebelum membeli sesuatu, “Apakah ini benar-benar saya butuhkan, atau cuma keinginan sesaat?”

6. Pelajari Skill Baru yang Menghasilkan Uang

Kalau kamu mau mencapai kebebasan finansial di usia muda, penting banget untuk terus mengembangkan skill baru yang bisa menambah penghasilan. Apalagi di zaman sekarang, banyak sekali keterampilan yang bisa dipelajari tanpa perlu modal besar atau kuliah bertahun-tahun. 

Misalnya, kamu bisa belajar desain grafis, trading, ataupun digital marketing. Semua skill ini punya potensi besar untuk membuka pintu peluang penghasilan untuk bisnismu nantinya.

Kenapa skill baru ini penting? Karena skill adalah aset yang nggak akan turun nilainya. Dengan menguasai keterampilan yang banyak dibutuhkan, kamu bisa membuka peluang usaha sampingan atau bisa kamu gunakan untuk ngembangin usahamu.

Dengan skill tambahan, kamu bisa memperbesar pendapatan tanpa harus bergantung pada satu sumber penghasilan saja. Semakin banyak sumber penghasilan, semakin cepat kamu bisa mencapai kebebasan finansial.

7. Jaga Kesehatan Finansial dan Fisik

Kebebasan finansial bukan cuma soal uang, tapi juga soal kesehatan fisik. Percuma kan, punya banyak uang tapi nggak bisa menikmatinya karena sakit-sakitan? Makanya, jaga kesehatan dengan pola hidup sehat, rajin olahraga, dan jangan lupa cek kesehatan secara rutin.

Selain itu, jangan lupa juga untuk punya dana darurat. Dana darurat ini penting buat mengantisipasi hal-hal tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan mendesak lainnya. Idealnya, dana darurat setara dengan 6-12 bulan pengeluaranmu.

Kesimpulan

Baca Juga: Mending Beli Emas atau Menabung di Bank? Temukan Jawabannya Di Sini!

Mendapatkan kebebasan finansial di usia muda bukan hal yang mustahil, asalkan kamu punya rencana dan komitmen yang kuat. Mulai dari menyisihkan sebagian pendapatan untuk investasi, mengelola pengeluaran dengan bijak, hingga mencari pendapatan pasif. 

Semua tips kebebasan finansial di usia muda dan cara mendapatkannya di atas bisa kamu praktekkan secara bertahap. Jangan terburu-buru, karena kebebasan finansial adalah perjalanan jangka panjang. Intinya tetap konsisten dan sabar!.