Invlinic Blog

Kemunduran Biden dari Pilpres AS: Begini Dampaknya terhadap Pasar Keuangan

Kemunduran Biden dari Pilpres AS: Begini Dampaknya terhadap Pasar Keuangan

Sobat Keuangan, satu minggu setelah percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump, pada tanggal 21 Juli 2024, Presiden AS Joe Biden memutuskan untuk mundur dari pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2024 dan mengusung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai calon dari Partai Demokrat. Investor kini lebih berhati-hati terhadap respon pasar terhadap peristiwa politik ini, ditambah dengan ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan September. Ketidakpastian yang meningkat mungkin akan menyebabkan pasar lebih berhati-hati.

Belakangan ini, ketidakpastian telah mewarnai kondisi ekonomi dan pasar. Karena pengumuman mengejutkan dari Presiden Joe Biden, ketidakpastian ini kemungkinan besar akan meningkat. Lalu, bagaimana pengunduran diri Biden mempengaruhi kondisi berbagai pasar keuangan? Yuk kita bahas!

Dampak Pengunduran Diri Biden terhadap Berbagai Pasar Keuangan

1. Indeks Saham Amerika

Menurut Market Watch, saham AS ditutup pada harga yang lebih tinggi pada hari Senin saat setelah pengunduran diri Presiden Joe Biden dari pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2024. Sementara itu, investor masih menantikan laporan pendapatan dari perusahaan teknologi besar.

Pada hari Senin, 22 Juli 2024, saham teknologi mengalami kenaikan setelah penurunan besar pekan lalu yang membuat S&P 500 mencatat kinerja mingguan terburuk sejak April. Dow Jones Industrial Average naik 127,91 poin atau 0,3% menjadi 40.415,44 poin. S&P 500 naik 59,41 poin atau 1,1% menjadi 5.564,41 poin, menghentikan tren penurunan selama tiga hari. Nasdaq Composite naik 59,41 poin atau 1,1% menjadi 18.007,57 poin, juga menghentikan tren penurunan selama tiga hari. Sementara Russell 2000 bertambah 35,30 poin atau 1,7% menjadi 2.220,65 poin.

Pada Senin sore minggu lalu, saham-saham berkapitalisasi kecil di AS mulai mengalami peningkatan yang signifikan. Indeks Russell 2000 yang merupakan ukuran saham-saham berkapitalisasi kecil, melonjak hampir 1%, atau lebih tepatnya naik 0,9% menurut data dari FactSet. Sebagai perbandingan, S&P 500 yang merupakan ukuran saham-saham berkapitalisasi besar, naik 1,1% dalam perdagangan sore hari tersebut.

2. Minyak 

Pada hari Senin, 22 Juli 2024 minggu lalu, harga minyak bertahan di level terendah sejak pertengahan Juni, dipengaruhi oleh kekhawatiran mengenai prospek permintaan dan peningkatan produksi minyak di AS.

Tyler Richey, co-editor di Sevens Report Research, mengatakan bahwa prospek kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden 2024 yang semakin besar berpengaruh negatif untuk harga minyak karena dia telah menyatakan rencananya untuk mendukung peningkatan produksi guna meningkatkan kemandirian energi dan menurunkan harga.

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Agustus, yang berakhir pada akhir sesi, turun 35 sen atau 0,4%, menetap di harga $79,78 per barel di New York Mercantile Exchange. Ini merupakan harga terendah sejak 14 Juni. Kontrak minyak mentah WTI untuk bulan berikutnya, September, turun 24 sen atau 0,3%, menetap di harga $78,40 per barel. Minyak mentah Brent untuk kontrak September menetap di harga $82,40 per barel di ICE Futures Europe, turun 23 sen atau 0,3%.

3. Emas 

Harga emas turun pada hari Senin, 22 Juli 2024, dan berusaha memperpanjang penurunan selama empat sesi berturut-turut. Pada pekan sebelumnya, emas mengalami penurunan persentase satu hari terbesar dalam enam minggu.

Logam mulia ini sempat mendapatkan dukungan setelah berita bahwa Presiden Joe Biden telah mundur dari pemilihan presiden AS. Analis pasar, Rania Gule mengatakan bahwa pengunduran diri Biden membuat beberapa investor bertaruh pada kemenangan mantan Presiden Donald Trump.

Namun, pendorong utama pasar emas  nanti adalah data inflasi AS. Menurut Gule, data inflasi ini akan mendorong permintaan untuk dolar AS dalam jangka pendek dan memberikan momentum arah baru untuk komoditas dan emas jika datanya lebih kuat dari yang diharapkan.

Jadi, Sobat Keuangan, itulah dia dampak dari pengunduran diri Biden terhadap berbagai pasar keuangan. Investor sebaiknya tetap memantau perkembangan pasar agar bisa membuat keputusan investasi yang bijak.

Nah, biar kamu bisa jadi knowledgeable investor, selalu cek blog Invlinic ya! Karena akan lebih banyak informasi tentang financial planning, investasi, trading, dan juga update terbaru di dunia finansial