Sobat Keuangan, setuju nggak kalau kekayaan itu bukan soal yang bisa diliat dengan mata, tapi justru yang nggak terlihat? Kita sering kali menganggap orang yang punya barang branded sebagai orang kaya. Padahal belum tentu lho, justru barang-barang branded yang overpriced itu sebenarnya bukan lagi sebuah kekayaan. Membeli tas yang harganya 1 miliar berarti kehilangan kekayaan sebanyak 1 miliar.
Yap, kekayaan itu bukan diukur dari penampilan luar atau barang-barang mewah yang dimiliki seseorang tapi justru dari jumlah tabungan dan aset. Dengan menabung, kamu sedang menumpuk kekayaan. Kalau kata Morgan Housel dalam buku The Psychology of Money, “wealth is the nice cars not purchased.” Alias kekayaan adalah pendapatan yang nggak kamu habiskan.
Nah Sobat Keuangan, kalau kamu lagi berusaha membangun habit nabung, berikut Miniv bagikan cara-cara menabung yang unik dan tentunya asyik yang bikin aktivitas nabung jadi nggak membosankan!
Cara Menabung Unik dan Kreatif
1. Pakai Kalendar Saku Ala Orang Korea
Ada banyak hal yang bisa dikagumi dari negara Korea, mulai dari makanan, industri hiburan, sampai pariwisatanya. Tapi tahu nggak, dalam hal mengatur keuangan, orang Korea juga punya metode yang unik dan menarik lho. Orang Korea biasanya menabung pakai kalender saku. Sesuai namanya, kalender saku ini bentuknya seperti kalender tapi di setiap tanggalnya ada saku. Jadi setiap hari, mereka terbiasa menaruh di saku tersebut sesuai dengan tanggal hari ini.
Nah, mereka berkomitmen bahwa hari itu cuma akan pakai uang yang ada dalam saku. Jadi kalau mereka menaruh uang Rp50.000 artinya jatah belanja hari itu nggak boleh lebih dari Rp50.000. Sisa uang yang mereka nggak gunakan di hari itu kemudian ditabung di tempat lain.
Metode ini bagus banget untuk melatih sobat keuangan untuk hidup hemat. Kamu jadi terlatih untuk mengendalikan pengeluaranmu. Jadi bisa terus on track dan nggak banyak pengeluaran tambahan buat hal yang nggak penting.
2. Bikin Celengan Koin
Cara menabung unik selanjutnya yaitu dengan ngumpulin recehan. Masih banyak yang menyepelekan uang receh seperti koin Rp500 atau Rp1.000. Akhirnya cuma nyelip di dompet dan kantong celana atau malah hilang. Padahal kalau dikumpul sedikit demi sedikit dalam waktu yang lama, jumlahnya bisa signifikan lho! Nantinya uang koin yang sudah kamu kumpulkan bisa ditukar jadi uang kertas di bank atau bahkan di super market.
3. Pakai Teknik Tunggu 30 Hari
Mana nih para penganut impulsive buying? Apalagi yang suka menjustifikasi kebiasaan boros dengan “lebih baik menyesal beli daripada menyesal nggak beli.” Habit ini tuh nggak bagus banget untuk kondisi keuanganmu guys. Alasannya karena belum tentu barang yang mau kamu beli itu bisa membawa nilai dan kebahagiaan dalam jangka panjang. Ingat, keinginan manusia itu selalu berubah. Apa yang menarik buat kamu saat ini bisa jadi sudah nggak menarik lagi di masa yang akan datang.
Makanya, kalau sobat keuangan punya keinginan untuk beli barang tertentu, coba tunggu dulu selama 30 hari. Apakah setelah 30 hari kamu masih mau membeli barang itu? Kalau ternyata udah nggak tertarik lagi artinya kamu nggak perlu beli barang itu ya.
4. Lakukan Barter
Sistem barter ini sudah lama dipraktikkan oleh manusia sejak zaman pra-aksara alias 6000 SM. Siapa sangka metode kuno ini ternyata masih bisa berguna di dunia modern. Caranya yaitu dengan saling bertukar barang dan jasa bersama orang lain. Cara ini bisa membantu kamu untuk menghemat pengeluaran karena transaksi dilakukan tanpa uang.
Misalnya dengan menukarkan barang atau skill yang kamu punya dengan hal lain yang kamu butuhkan. Misalnya sobat keuangan punya buku bekas yang udah dibaca, dan temanmu punya buku yang kebetulan mau kamu baca. Nah, disini kamu bisa saling bertukar buku tanpa harus beli buku baru lagi. Ini juga bisa berlaku dalam bentuk jasa, misalnya kamu bisa graphic design dan temanmu bisa benerin motor. Nah, kalau setuju, temanmu bisa memperbaiki motormu yang rusak dengan imbalan jasa graphic design. Gimana, layak untuk dicoba kan?
5. Challenge Nabung
Biar proses nabung nggak terasa membosankan, mungkin kamu bisa spice things up dengan melakukan challenge menabung. Ada banyak sekali jenis challenge nabung yang bisa kamu coba contohnya yaitu “52 Weeks Money Challenge”. Dalam challenge ini, kamu akan mulai menabung dalam jumlah kecil pada minggu pertama (misalnya Rp1.000) dan kemudian akan bertambah menjadi Rp2.000 di minggu selanjutnya, bertambah menjadi Rp3.000 di minggu selanjutnya, dan seterusnya. Setelah 52 minggu kamu akan mengumpulkan uang sebanyak Rp1.378.000.
Contoh challenge menabung lainnya yaitu “Envelope Budget Challenge”. Dalam challenge ini, sobat keuangan akan mengelompokkan pengeluaran dalam beberapa kategori seperti biaya makan, transportasi, hiburan, dan sebagainya kemudian menempatkan uang tunai dalam masing-masing amplop tersebut. Nah, tiap mau mengeluarkan uang, kamu harus mengambil amplop yang sesuai. Kamu juga nggak boleh mengeluarkan uang lebih banyak dari yang ada di amplop tersebut.
6. Raise Your Humility
Terakhir, cara yang efektif untuk menabung yaitu dengan membiasakan kesederhanaan. Nah, sebenarnya penyebab utama orang untuk boros itu ada pada kondisi psikologis. Kita sering kali terlalu menuruti keinginan atau karena faktor sosial seperti rasa ingin tampil kaya dan rasa nggak mau kalah dari orang lain. Makanya, sebelum memikirkan metode menabung yang efektif, hal utama yang kamu perlu lakukan yaitu dengan mengendalikan keinginan. Dengan mengendalikan keinginan, kamu akan mengurangi pengeluaran. Ingat, the best tool to save money is self control!
Nah, Sobat Keuangan, itulah dia pembahasan tentang cara menabung unik dan bikin semangat. Semoga bisa membantu kamu membangun habit menabung ya!
Kamu ingin terus mendapatkan tips keuangan seperti ini? Yuk, pantengin terus blog Invlinic ya! Karena akan lebih banyak informasi tentang financial planning, investasi, trading, dan juga update terbaru di dunia finansial.